Survei: Shopee, Tokopedia, dan Grab Jadi Laman Terpopuler di RI Selama Pandemi – Laman jual beli Shopee, Tokopedia, serta aplikasi jasa transportasi Grab menjadi situs yang paling banyak dikunjungi dan menerima tingkat kepuasan tertinggi Slot Gacor di kalangan pengguna layanan jasa digital di Indonesia.
Hal tersebut menurut survei lembaga riset asal Singapura, Blackbox bersama Toluna, bertajuk Into The Light: Understanding What Has Changed for Consumers During COVID-19.
Survei yang dikerjakan pada Juni 2020 ini melibatkan 4.780 responden dari kalangan konsumen di enam negara, yaitu Indonesia (799 responden), Singapura (820 responden), Malaysia (795 responden), Thailand (799 responden), Filipina (799 responden), dan Vietnam (770 responden).
Menurut laporan tersebut, 57 persen konsumen Indonesia mengaku ada peningkatan belanja secara daring di masa pandemi COVID-19 ini, dan nilai rata-rata belanja online konsumen Indonesia naik 28 persen.
Shopee yaitu situs belanja yang paling banyak digunakan di Indonesia menurut survei tersebut, yaitu mencapai 76 persen. Disusul slot terbaru Tokopedia sebesar 61 persen, dan Grab 45 persen.
Sementara sisanya Lazada 29 persen, Zalora 10 persen, dan Amazon 6 persen.
International Commercial Director of Blackbox Research, Yashan Cama, mengatakan bahwa Shopee, Tokopedia, dan Grab mampu menjaga popularitas Slot88 mereka di kalangan konsumen Indonesia, dengan konsentrasi pada penawaran lokal dan pemahaman atas perilaku konsumen Indonesia untuk menarik perhatian mereka, seumpama via endorsement oleh para selebritas.
Namun, tidak seluruh brand yang merasakan tingkat pemakaian konsumen sangat tinggi juga mendapatkan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, kata Cama.
Seumpama untuk Shopee, sedangkan berada di urutan terbesar yang paling dikunjungi, situs ini berada di urutan kedua untuk tingkat kepuasan. Nomor satu ditempati oleh Grab dan di urutan ketiganya yaitu Tokopedia.
“Pada kesudahannya, tiap platform perlu untuk terus meningkatkan diri, malah termasuk yang sekelas Shopee, sebab sentimen para konsumen bisa berubah dalam semalam sekiranya kwalitas layanan mulai merosot,” kata Cama seperti dikutip kumparan dalam survei tersebut, Sabtu (26/9).
“Dengan adanya teknologi 5G yang sebentar lagi akan mentransformasi kemampuan platform (digital), para pemimpin pasar sekarang bisa saja suatu hari nanti mendapati bahwa mereka tidak lagi di atas sekiranya tidak melanjutkan upaya menjaga layanan yang bebas gangguan,” jelasnya.
Komentar Terbaru