Sejarah Perusahaan Apple – Apple adalah  perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California, yang merancang, mengembangkan, dan menjual barang elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan daring dari permainan judi bola resmi dan terpercaya.

 

Saat ini perusahaan Apple begitu populer , terlihat banyak orang yang rela mengeluarkan uang dengan nilai fanstasis untuk mendapatkan produk versi terbarunya , baik itu Iphone , Ipad dan masih banyak lainnya. Eksistensi Apple di dunia IT yang kini sudah memasuki setengah abad membuat banyak orang bertanya tanya sejarah dari perusahaan yang satu ini.

 

Jika kalian penasaran dengan sejarah dari perusahaan Appel , yuk langsung saja kita simak ulasan berikut ini.

 

Sejarah Perusahaan Apple

 

Apple didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak pada 1 April 1976. Awalnya , perusahaan ini hanya memproduksi komputer desktop dengan motherboard tunggal. Setelah satu tahun resmi berdiri , Apple merilis produk terbarunya yakni Apple II yang mengalami peningkatan di beberapa aspek, diantaranya seperti keyboard, ekspansi, dan masih banyak lagi. Itulah mengapa para pro player Tembak Ikan, Baccarat, Sicbo dan Joker123 memilih untuk menggunakan IOS dari apple untuk bergabung pada situs agen slot joker123 di webs http://139.99.92.188/ sebab, seluruh permainan di sana berjalan secara adil dan terbuka sehingga menjadikan website tersebut terpopuler di Indonesia pada saat ini tahun 2021.

 

Di tahun 1984 , Apple kembali memperkenalkan komputer yang telah dilengkapi dengan mouse bawaan dan juga layar. Banyak invoasi dan pembaharuan tidak henti-hentinya dilakukan oleh Apple untuk membuat produk komputernya bisa memenuhi kebutuhan para pengguna.

Sejak awal kemunculannya , Apple memang selalu menggunakan iklan produk yang sangat menarik perhatian. Walaupun harga yang ditawarkan sempat menjadi kontroversi , namun hal ini tidak membuat kepopuleran Apple merosot begitu saja. Percaya atau tidak , semua produk yang dirilis pada awal berdirinya Apple ini berkantor di sebuah garasi rumah yang sangat kecil.

Setelah sangat sukses dengan produk PC , Apple kembali berinovasi untuk memproduksi beberapa produk yang menjadi unggulan mereka. Sebut saja seperti perilisan iMac pada tahun 1977 dan perilisan iPod pertama kali pada tahun 2001. Di awal perilisannya iPod begitu populer karena mampu menyimpan ribuan lagu sekaligus.

Di tahun 2007 , Apple merilis seri iPhone yang pertama. Walau tidak dirilis secara global , kemunculan iPhone pada saat itu mampu menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia. Melalui produk inilah Apple meraih keuntungan yang sangat besar setiap tahunnya.

Hampir Bangkrut

Apple hampir mengalami kebangkrutan pada tahun 1996. Hal ini disebabkan karena produk Apple kala itu dianggap biasa saja tanpa memiliki keunikan dibandingkan dengan perusahaan komputer lainnya.  Selain itu perilisan Microsoft 85 dari pesaing mereka Microsoft juga membuat Apple seakan-akan tersingkirkan.

Namun Apple tidak hanya diam saja. Langkah yang dilakukan oleh Steve Jobs dan Wozniak untuk menyelamatkan Apple kala itu yaitu dengan mengintegrasikan sistem operasi Mac OS dengan UNIX-based NeXTstep. Proses pengintegrasian inilah yang membuat Apple kemudian merilis iMac pada tahun 1998. Produk ini menyasar pengguna komputer pada sektor pendidikan dan penggunaan pribadi.

Perubahan Logo Apple

Filosofi Logo Apple

Logo Apple yang saat ini kalian kenal ternyata telah mengalami beberapa perubahan sejak awal berdirinya perusahaan tersebut. Awalnya , logo Apple sangat jauh lebih rumit yang mana Ronald Wayne ditunjuk sebagai orang yang menggambar logo apel untuk pertama kalinya.

Di logo Apple yang pertama , Wayne menggambarkan sosok Newton yang sedang duduk di bawah pohon apel. Sosok Newton pada logo awal tersebut dikarenakan Steve Jobs terinspirasi oleh kisah buah apel yang jatuh di atas kepala Newton.

Namun Jobs memutuskan untuk mengganti logo Apple pada tahun 1977. Penggantian logo ini dikarenakan Steve Jobs mengaku bahwa logo Apple tersebut terlalu detail dan tidak mudah diingat oleh masyarakat luas nantinya. Hal ini yang membuat Jobs memutuskan untuk menjadikan buah apel yang tergigit sebagai logo mutlak mereka hingga saat ini.

Logo Apple dengan gigitan dibuat oleh Rob Janoff yang merupakan seorang art director di perusahaan ternama. Setelah ditunjuk untuk membuat ilustrasi dari logo Apple, Janoff kemudian menawarkan beberapa pilihan warna yang bisa dipilih oleh Steve Jobs.

Diantara beberapa opsi yang diberikan , Jobs lebih memilih logo Apple dengan warna pelangi tak berurutan di bagian buahnya.  Pemilihan ini bukan tanpa alasan melainkan Jobs menganggap jika warna yang tak berurutanmenyiratkan bahwa produk Apple ini begitu kreatif, unik, dan bebas.